KLIKSULSEL.COM,LUTIM - Diduga salah satu ASN di Kabupate Luwu Timur mengungga link berita detik.com dan menambahkan cuitan yang mengundang beragam komentar warga net yang juga warga di Kabupaten Luwu Timur, Kamis (17/2/2021).
"Auwwww jadi ingat kisah seputaran Pilkada Lutim yang ada santet2nya.. apa tukang santetnya akan ikuti festival ini juga ya? Hmmm 🤔 ," Tulis akun Sulvi Suardi dalam cuitannya.
Dimana dalam cuitannya itu diduga membuat kegaduhan dikalangan masyarakat bahwa pada Pilkada di Kabupaten Luwu Timur ada unsur santet.
Hal itu mendapat beragam komentar warga Lutim salah satunya pengguna Facebook akun Aswar, dalam komentarnya menulis "Adakah pale Tukang Santet di Pilkada Lutim.?," Tanya Aswar dalam dinding komentar postingan itu.
Bahkan akun Sulvi Suardi membalas komentar tersebut "kabar yang tidak bisa dibuktikan.. 😁," balasnya.
Tak tinggal diam pemilik akun Aswar pun menulis pertanyaan"Sulvi Suardi klau tdk bs di buktikan trus post ta di atas.. bilang pilkada lutim ada santetnya. Spa mi kt maksud tukang santet itu? ," Tanya Aswar lagi.
Menanggapi pertanyaan Aswar dia (Sulvi Suardi) menulis "Aswar makanya saya tulis bahwa tulisan ini mengingatkan kisah santet di pilkada lutim 🤭🤭 ," Jawabnya.
Berdasarkan komentar yang mengungga postingan itu, akun Aswar menjawab dalam komentarnya jika mengingatkan hal tersebut dirinya menuliskan bahwa sama saja mengatakan pada Pilkada Lutim terdapat sesuatu unsur santet.
"Sulvi Suardi kalau mengingatkan anda kisa santet di pilkada lutim. Itu sm aja anda mengatakan bahwa pilkada lutim ada unsur Santetnya. Mkanya sy nanya ke anda dri mana anda bisa tau kalau pilkda lutim memiliki unsur santet. Sy rasa anda org berpendidikan. Tp postnya kok kayak gini. Seoalh ingin membuat kegaduhan lg. 🤦♂️," Kata Aswar
"Setau saya anda seorang ASN. Tp kok postnya Kayak gini ya?," Lanjut Aswar dalam tulisannya.
Selain itu yang juga merupakan warga Luwu Timur pemilik akun Paris Indra Firdaus mengingatkan menulis "Hati² bos , bisa² ada keributan gara2 status ta," komentar Paris Indra Firdaus.
Hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi pemilik akun tersebut.
Laporan: Haeruddin