KLIKSULSEL.COM,LUTIM - Mantan ketua FPI Luwu Timur yang juga salah satu pengurus komunitas vespa luwu timur menyesalkan sikap diskriminatif yang dipertontonkan polres luwu timur saat membubarkan konvoi vespa (Sabtu, 28/3/21) malam.
Dirinya (Abdul Rauf Ladewang) membandingkan dengan acara kerumunan yang dilakukan Pemkab Luwu Timur saat peresmian bcc (Kamis 11/03/21) Baru-baru ini.
Menurutnya, terdapat kerumunan-kerumunan dan tidak mendapatkan teguran padahal saat peresmian bcc yang hadir banyak masyarakat yang berdesak-desakan dan nampak juga diantaranya anak-anak dan orang tua hadir.
"Sikap Polres Luwu Timur tidak tampil sebagaimana komitmen melaksanakan operasi yustisi dalam rangka menegakkan prokes kepada masyarakat untuk menjaga penyebaran covid-19 khususnya di kabupaten luwu timur", Ujar Rauf.
Terkait Acara Komunitas Vespa yang malam ini dibubarkan, Rauf menyampaikan kalau pihak panitia sebelumnya sudah berupaya melengkapi seluruh persyaratan Acara kerumunan.
Rauf menambahkan, panitia acara Komunitas Vespa juga dalam berkegiatan tetap mengikuti arahan Tim Gugus dengan menyediakan wadah cuci tangan, masker dan himbauan jaga jarak selama kegiatan berlangsung.
"Bahkan panitia komunitas Vespa telah mengantongi rekomendasi dari dinas kesehatan tentang prokes kesehatan saat acara dan izin pemerintah desa setempat," tutup Rauf.
Laporan: Haeruddin