KLIKSULSEL.COM, SOPPENG -Acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani Jagung Komoditi bersama BNI petani maju dan sejahtera di Lapangan sepak bola Desa Tetewatu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng diduga langgar protokol kesehatan Covid-19, Selasa 6/4/2021.
Lantaran beberapa tamu undangan yang hadir tak memakai masker serta menjaga jarak, bahkan dari pihak BNI itu sendiri melakukan hal yang demikian.
Adi warga sekitar sangat menyayangkan dan mengatakan jika acara seperti itu seharusnya lebih mengutamakan protokol kesehatan.
Apalagi menurut Adi,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng saat ini lebih gencar melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Ada juga beberapa pihak dari BNI sendiri berfoto ria tanpa menjaga jarak dan memakai masker,"Kata Adi dengan nada kesal.
Sehubungan dengan diatas ,Kepala wilayah 07 PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Hadi Santoso ,mengatakan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan tersebut telah mengantongi izin dari pemkab melalui Dinkes Soppeng serta para karyawan dari BNI sendiri telah dilakukan tes dengan cinose.
Menurutnya, bila mana ada yang di temukan melanggar protokol kesehatan maka akan diingatkan.
"Kalaupun ada ditemukan hal seperti itu kita peringatkan lah sesuai dengan protapnya seperti tetap pakai masker,"Ungkap Hadi Santoso.
Sementara itu wakil bupati Soppeng Ir Lutfi halide menuturkan kalau undangan sudah di cantumkan itu tetap utamakan protokol kesehatan dan sebelum kegiatan itu dilaksanakan, terlebih dahulu di bagikan masker dan baju.
"Terkait dengan adanya beberapa undangan yang mengalungkan maskernya di leher serta mengantongi tentunya di ingatkan dan kita saja biasa lepas lepas kalau agak sesak,"Urai Ir Lutfi Halide.
Laporan:Lantur