KLIKSULSEL.COM,WAJO - Dalam rangka pengkajian dan penelitian tentang keberadaan ikan sapu-sapu di Danau Tempe, Komisi II DPRD Kabupaten Wajo mendampingi Kepala Dinas Perikanan Ir. Nasfari melakukan kunjungan kerja ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Jumat 16 April 2021.
Rombongan Komisi II DPRD Wajo yang dipimpin wakil ketua Komisi II, Drs H. A. Witman Hamzah disambut Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unhas Makassar, Dr.Ir. Aisyah Farhum, M.Si, Dr. Kasmiati, Msc, dan sejumlah guru besar Unhas seperti, Dr. Ir, Khusnul Yakin, M.Sc; Prof. Ir. Budimawan, DEA, Dr. Gunarto Latama M.Sc, Dr. Ahmad Faisal, M.Si dan Prof. Andi Iqbal Burhanuddin.
Ketua Komisi II DPRD Wajo, Ir H. Sudirman Meru, mengatakan kunjungannya ke Fakultas Perikanan Dan Perikanan Unhas Makassar untuk mengetahui hasil penelitian spiesis ikan sapu-sapu layak atau tidak dikembangbiakan
Dari hasil penelitian yang dilakukan Mahasiswa Fakultas Laut dan Perikanan Unhas Makassar, lanjut Legislator PAN ini, disimpulkan bahwa, ikan sapu-sapu Danau Tempe boleh dikembangbiakan.
“Karena masyarakat beranggapan jika ikan sapu-sapu racun, sehingga perlu ada edukasi untuk merubah ceritanya, kandungan logamnya masih sangat rendah pungkas ambang batas,” ungkap Sudirman Meru
Justru pada tulang dan kulitnya, kata Legislator PAN ini mengandung gelating yang bisa menjadi kekuatan bagi tubuh manusia. “Jadi Kalau dulu ikan sapu-sapu masalah, maka pada masa yang akan datang akan menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat kabupaten Wajo,” pungkasnya.(adv)