KLIKSULSEL.COM,LUTIM-- Pelayanan kesehatan 24 jam di Puskesmas desa Harapan,Kecamatan Malili,Luwu Timur, dikeluhkan warga. Pasalnya, warga datang mengambil surat keterangan sakit namun menunggu hingga berjam-jam di depan loket Puskesmas lantaran tidak adanya dokter yang siaga.
Hal itu diungkapkan pasien atas nama Sarifuddin (35) warga Desa Pongkeru,ia mendatangi Puskesmas Lampia pagi-pagi untuk meminta surat keterangan sakit selama beberapa hari dia dirawat.
"Pagi-pagi saya datang untuk mengambil surat keterangan sakit dari pihak PKM, karena manageman Prusahaan tempat saya bekerja memintanya untuk dokumentasi bahwa saya betul-betul sakit,namun saya menunggu hingga lama alasan petugas yang ada mengatakan dokter belum datang". Ujar Sarifuddin, Senin (28/6/2021).
Lanjutnya, saya terpaksa menunggu kedatangan dokter karena surat itu harus ditandatangani oleh dokter bahkan petugasnya mengatakan bahwa harus menunggu dokternya,disisi lain saya harus kembali untuk masuk bekerja sebelum jam 8 pagi sedangkan saya menunggu hingga jam 8 lewat.
"Kalau pelayanannya puskesmas seperti ini bagaimana ketika ada pasien darurat yang tiba-tiba datang untuk berobat,berarti harus menunggu dokter sedangkan pasien sudah membutuhkan pengobatan." Sambungnya.
Tak hanya itu,dia juga membeberkan bahwa pada tanggal 16/6/2021 dirinya mendatangi Puskesmas untuk berobat namun pihak PKM lambat memberikan pelayanan terhadapnya.
"Waktu itu saya sudah tidak bisah apa-apa tulang saya terasa begitu lemah, harusnya pihak PKM memberikan saya pengobatan sementara, namun saya hanya dibiarkan,sementara saya menunggu untuk diberikan pengobatan, saya paksa untuk berdiri menuju kamar mandi untuk membuang air kecil,disitulah saya terjatuh hingga saya dirujuk ke rumah sakit I Lagaligo Wotu".bebernya.
Terpisah, dikonfirmasi Samriani Kepala Puskesmas Lampia (KAPUS) akan menyampaikan terhadap dokter prihal tersebut.
"Saya akan konfirmasi kedokter,atas nama siapa pasienya." Singkat Samriani.
Laporan: Haeruddin