KLIKSULSEL.COM, MAKASSAR – Demi menghadapi lonjakan Covid-19, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kepala daerah via daring pada Kamis (8/7/2921).
Dilansir dari akun Instagram resmi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman @andisudirman.sulaiman, Jumat (9/7/2021), ia mengunggah angka, diagram dan tangkapan layar rakor via Zoom Meeting.
Adapun caption yang ia tuliskan sebagai berikut:
"Rapat koordinasi terkait peningkatan angka Positif Covid-19 tertinggi dalam 4 Bulan terakhir. Meminta kepada masyarakat untuk kembali menerapkan secara ketat protokoler kesehatan, menghindari kerumunan dan menjaga imun serta senantiasa berdoa agar penularan Covid-19 ini dapat melandai," tulis Andi Sudirman lagi.
Seperti yang diketahui, informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulsel yang dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Kamis (8/7/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jakarta, sebanyak 12.974 pasien.
Diikuti oleh Jawa Barat sebanyak 7.772 pasien, Jawa Tengah 4.232 pasien, Jawa Timur 2.551 pasien dan DI Yogyakarta 1.424 pasien.
Sementara Sulsel di angka 500 pasien. Angka tersebut naik dari sehari sebelumnya di angka 485 pasien.
Dengan penambahan 500 pasien di Sulsel membuat angka komulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 66.768 orang.
Angka itu menjadi penambahan tertinggi sejak Maret 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Juni 2021, penambahan pasien tertinggi terjadi pada (30/6/2021) dengan 212 pasien.
Lalu pada Mei 2021, penambahan pasien tertinggi terjadi pada (30/5/2021) dengan 61 pasien.
Sementara pada April penambahan pasien tertinggi terjadi pada (7/4/2021) dengan 227 pasien.
Sebulan sebelumnya, pada Maret 2021, penambahan pasien tertinggi terjadi pada (3/3/2021) dengan 263 pasien.
Lalu pada Februari 2021, penambahan pasien tertinggi terjadi pada (12/2/2021) dengan 676 pasien.
Tertinggi sepanjang tahun 2021 terjadi pada Januari 2021. Dimana penambahan pasien tertinggi kala itu terjadi pada (28/1/2021) dengan 679 pasien.(AF)