KLIKSULSEL.COM,WAJO - Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) menyoroti adanya dugaan oknum yang memperjualbelikan alat pertanian Alsintan di sejumlah wilayah Kabupaten Wajo.
Hal itu disampaikan Syaifullah saat menyampaikan aspirasi di Ruang Komisi I DPRD Kabupaten Wajo, Senin 2 Agustus 2021. Aspirasi tersebut diterima H Ambo Mappasessu (Hanura) dan Hairuddin (Demokrat).
"Kami melihat ada oknum mencoba untuk mengkomersialisasikan Alsintan dalam wilayah Pertanian. Ini menjadi perhatian serius dari AMIWB,karena memperjualbelikan Alsintan merupakan pelanggaran Pidana," kata Syaifullah.
Ditambahkan aktifis AMIWB lainnya, Muh.Faisal, mengatakan jual beli Alsintan ini sudah menjadi rahasia umum ditengah-tengah masyarakat Petani kabupaten Wajo, bahkan sejumlah NGO lainya sudah menyoroti namun belum ada tindaklanjut.
"Jika dibantah kami menantang Dinas Pertanian membuka data lalu mengevaluasinya. Silahkan mengecek kebenarannya apakah benar pengguna Alsintan tersebut adalah penerima, jangan sampai diperjualbelikan, karena itulah yang terjadi dibawah," ungkap Muh.Faisal.
Dikatakan juga Muh.Faisal, modusnya ada oknum yang memiliki kekuasaan dan uang kemudian mengajukan profosal atasnama kelompok tani orang lain. Pada saat pencairan maka si oknum tersebutlah, yang mengambil Alsintan tersebut bukan penerima sebenarnya.
Dan berdasarkan penulusuran AMIWB ditemukan harag handtraktor dihargai sekitar Rp10 juta sampai dengan Rp7 juta rupiah demikian juga mobil combain dihargai Rp100 juta hingga Rp 80 juta rupiah. Menurutnya, temuan-temuan seperti ini perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
"Inikan dapat merusak citra Kabupaten Wajo dengan adanya praktik seperti itu, yang sangat merugikan masyarakat karena program yang baik itu tidak nikmati masyarakat sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Sementara penerima aspirasi H Ambo Mappasessu (Hanura) dan Hairuddin (Demokrat) agar menindaklanjuti sejumlah temuan yang disampiakan oleh aspritor terkait dugaan jual beli Alsintan ditengah masyarakat pertanian.
"Tentu kita berikan kepercayaan dahulu kepada seluruh pihak terkait untuk melakukan tindaklanjut atas aspirasi dari AMIWB baru kita tindaklanjuti secara maksimal kedepannya," tutupnya.(Adv)