KLIKSULSEL.COM, MAKASSAR – Telah terjadi penurunan mobilitas pengendara selama pelaksanaan swab on the road yang dilakukan di perbatasan Kabupaten Gowa, Takalar dan Maros.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Makassar, Iman Hud pada Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, pelaksanaan swab on the road yang digelar di empat jalur menuju Kota Makassar mengalami penurunan indeks mobilitas yang sebelumnya minus delapan kini menjadi minus 22.
"Indeks mobilitas yang tadinya kita minus 8 sekarang minus 22. Jadi kalau indeks mobilitas itu semakin tinggi minusnya semakin bagus," ujar Iman.
Iman menilai penyekatan di perbatasan mampu menekan aktivitas masyarakat, terliebih lagi penyekatan perbatasan bukan berarti melarang aktivitas masyarakat.
Tetapi menurut Iman, hal itu untuk mengingatkan masyarakat agar menghindari keluar rumah dengan tujuan tak jelas.
"Kalau faktor kritikal dan esensial dia bisa keluar. Kita hindari keluar dengan tujuan tidak jelas. Kita di rumah kecuali dia cari nafkah kita biarkan seperti itu," jelasnya.
Di sisi lain, Iman menyebut swab on the road diperbatasan memiliki korelasi dengan tracing kasus Covid-19.
Terlebih menggunakan aplikasi Silacak (Sistem Informasi Pelacakan).
"Silacak ini ketika sudah positif maka langsung isolasi terapung atau mandiri. Yang kita lacak itu yang OTG karena yang sakit tidak kita persoalkan dia pasti ke RS," terangnya.
Sementara penggunaan Swab, kata dia, untuk mendeteksi seberapa banyak orang terpapar Covid-19. Hal itu untuk menghitung indeks positif rate.
"Apa yang dilakukan daerah adalah sejauh mana untuk cegah itu, makanya poinnya bagaimana men-tracing kasus Covid-19," kata Iman.
Bila ada yang ditemukan positif dari hasil Swab antigen, pemerintah akan mendatangi rumah warga.
Lalu melakukan pelacakan pada orang terdekatnya sehingga bisa putus penyebaran.
"Setelah dia di Swab antigen kemudian dia positif, itukan belum konfirmatif. Untuk konfirmatif itu harus namanya PCR. Inilah yang dimaksud untuk naikkan point kita, masuk dalam Silacak yang merupakan program Panglima TNI-Polri yang merupakan kesepakatan Satgas Nasional," tuturnya.
Lebih lanjut, Iman mengatakan, kegiatan swab on the road, mengatakan jika ini serentak dilakukan selama PPKM berlangsung.
Ada 4 jalur masuk Kota Makassar yang dilalui pengendara dari daerah-daerah tetangga seperti dari Kabupaten Gowa, Takalar, dan Maros.
"Yaitu kawasan Pantai Losari, Terminal Malengkeri, Sudiang, dan Jalan Hertasning-Arupala," jelasnya.
Rencananya, pihak Pemerintah Kota Makassar, bakal menambah lokasi swab on the road menjadi 15 titik.
Diketahui menurut data terakhir Dishub Makassar, saat ini sudah 2.119 pengendara diswab antigen, dan 48 diantaranya positif.(AF)