KLIKSULSEL.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menerapkan swab antigen mobile di berbagai tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto pada Senin (16/8/2021).
Menurut Danny, hal ini permintaan dari sejumlah masyarakat agar Pemkot Makassar tidak hanya melakukan swab di batas kota tetapi juga di warung kopi dan tempat umum lainnya.
"Konsep tentang (swab antigen, red) warkop itu datang dari masayarakat malah. Jadi bukan dari saya, kami hanya menampung aspirasi masyarakat yang meminta kenapa cuman di jalanan. Kenapa tidak di warkop," ujarnya.
Di sisi lain, Danny membeberkan bahwa saat ini ia masih kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) untuk melaksanakan hal tersebut.
"Tapi kan sekarang kita kekurangan Nakes. Dengan adanya kegiatan vaksinasi, ada kegiatan Covid hunter, detektor dan swab antigen," katanya.
Pihaknya pun telah meminta penambahan 306 Nakes, untuk dilatih melakukan swab oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Insya Allah hari kamis kita akan training 306 Nakes untuk menjadi tracer dan menjadi analis swab yang baru. Ditraining oleh pemerintah provinsi," jelasnya.
"Kita kasih sertifikat baru bisa kita laksanakan seperti di warung kopi atau di tempat acara. Bukannya warung kopi saja, di tempat acara," lanjutnya.
Terkait kapan program ini bakal dilakukan, Danny belum bisa memastikan, sebab banyak hal yang masih perlu dipersiapkan.
"Rencana sesegera mungkin. Ini lagi dipersiapkan karena kita terus terang kekurangan analis. Karena dia yang vaksinator dia juga swab, dia juga Covid hunter. Dia juga home Care. Kasihan, harus ada tambahan," terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga bakal menambah lokasi swab antigen on the road menjadi 15 titik.
"Inikah di jalanan baru empat. Rencananya kan ditambah 15 titik. Tidak ada yang lolos dari ini semua. Tapi ada yang menarik bahwa ternyata masyarakat juga mau diswab," tutupnya.
Diketahui, dari data terakhir, saat ini total pengendara yang terjaring swab on the road sebanyak 755 orang, dan 22 diantaranya dinyatakan positif, sementara 733 negatif.
Dari 755 pengendara yang diswab antigen, 357 diantaranya berasal dari luar Kota Makassar.(AF)