KLIKSULSEL,COM,WAJO - Ir H Andi Senurdin Husaini lahir di Wajo 14 Februari 1962. Putra dari pasangan Andi Husaini dan Hj Beda ini, sebelum terjun ke dunia politik memang sudah aktif diberbagai organisasi sosial dan organisasi profesi.
Diantaranya Andi Senurdin Husaini pernah aktif di organisasi Pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dengan pengalamannya itu, sehingga dalam benaknya mengingatkan bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sebuah institusi.
Karena disitulah diwadahi aturan-aturan main bagi semua pelaku masyarakat termasuk semua anggota organisasi profesi, dengan latar belakang pendidikan dan profesi yang dimilikinya ia pun terjun ke dunia politik.
Karena Andi Senurdin Husaini demi menjamin proses kemajuan bangsa mutlak diciptakan lingkungan dan institusi yang sehat, maka prioritas harus diberikan pada upaya penataan dan pembenahan institusi, terutama institusi politik.
"Karena disitulah diputuskan aturan-aturan dasar yang menjadi induk dari aturan bagi institusi lain, demi penataan institusi yang pro kemajuan tersebut," katanya.
Pada Pemilu Legislatif tahun 2014 ia pun membulatkan tekad untuk berkontribusi melakukan penataan-penataan dan pembenahan institusi, terutama institusi politik.
Lewat Partai Demokrat dan Daerah Pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kecamatan Tanasitolo, Maniangpajo, Belawa dan ia mampu sukses mencatatkan namanya dalam daftar caleg terpilih dan berhak menyandang status anggota DPRD kabupaten Wajo.
Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai anggota DPRD kabupaten Wajo untuk periode pertamanya, ayah dari Andi Muhammad Naufal Nur dan Andi Muhammad Nawar ini perlahan tapi pasti telah memberikan kontribusi pemikiran-pemikirannya dalam menata institusi politik yang pro kemajuan.
Berkat kontribusinya itu, maka Pemilu 2019 mengantarkannya kembali duduk sebagai anggota DPRD Wajo untuk keduanya. Selama di DPRD Andi Senurdin Husaini tidak menemukan kendala-kendala berarti dalam menjalankan tugas-tugas legislator nya, suami dari dokter Hj Nur Wahidah ini mampu membagi waktu antara tugas-tugasnya dan keluarganya.(adv)