KLIKSULESL.COM, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengaku telah mengambil langkah tepat untuk mengangani penyebaran Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat melakukan pocast series 6, Rabu (13/10/2021) malam.
Menurut Iksan Iskandar, pemerintah telah mengambil langkah terpadu sejak pasien pertama terkonfirmasi.
"Pasien pertama itu kita tangani secara terpadu," ujarnya.
Diketahui pada bulan April 2020, pasien pertama terkonfirmasi di Jeneponto.
"Dia ini warga jeneponto yang kemarin (sebelum pulang kampung, red) sempat kerja di Makassar," katanya.
Pemerintah pun membentuk Satgas dalam rangka pencegahan awal Covid-19.
"Satgas kami percayakan kepada Kapolres Jeneponto," kata Iksan.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa pasien yang sembuh saat ini berada pada angka 2.412 orang dan yang meninggal ada 76 orang.
Selain itu, ia menambahkan bahwa masih ada 4 orang yang dirawat dan 5 orang yang isolasi mandiri.
"Yang isolasi mandiri tetap dalam pengawasan team di lapangan," tambahnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa selama ini Kabupaten Jeneponto tidak pernah berada di zona merah karena diantisipasi dengan cara membatasi kegiatan ekonomi ketika Jeneponto zona orange.
Kegiatan masyarakat pun baru dilonggarkan setelah pandemic Covid-19 mulai redah dan Jeneponto berada di PPKM Level 2.
"Karena Jeneponto sudah masuk PPKM
Level 2, jadi PTM sudah berjalan," katanya.
Terakhir, ia menjelaskan bahwa terkait Pembelajaran Tatap Muka akan dilakukan dari tingkat PAUD sampai SMP.
"Kita bentuk satgas dan sosialisasi. Sosialisasi ini kita ajak tokoh agama dan organisasi pemuda," tutup Iksan.
Laporan: A Fatimah
