KLIKSULSEL.COM-Sebanyak 59 Desa di Kabupaten Luwu Timur akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 2 November mendatang.
Demikian halnya di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Tercatat lima calon akan bertarung memperebutkan kursi kosong satu di Desa tersebut.
Dari lima calon itu satu diantaranya dari generasi pemuda yakni Taufiq Setiawan, kelahiran tahun 1991, nomor urut dua.
Menyikapi hal itu, Abd Rafiq, salah satu pemuda di Desa Puncak Indah menuturkan, bahwa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang muda-muda untuk memimpin Desa Puncak Indah dalam berkarya untuk membangun desa, ungkapnya, Minggu (24/10/2021).
Menurutnya, yang muda harus turut berkiprah membangun desa. Ia yakin jika Desa Puncak Indah dipimpin yang muda kedepan lebih maju.
"Yang dibutuhkan Desa Puncak Indah saat ini adalah kalangan pemuda yang lebih visioner, gesit, progresif dan memiliki inovasi,” tegasnya.
Kata dia, sudah banyak contoh estafet kepemimpinan bergulir kepada kaum muda. Untuk itu perlu memberikan kepercayaan pemimpin dari generasi muda.
Apalagi, sejarah telah membuktikan kaum muda memiliki peran krusial dan hal tersebut kini juga telah banyak diterapkan di sejumlah daerah. Kalau tidak sekarang, sampai kapan desa ini menunggu gebrakan dari kaum muda.
“Eksistensi kaum muda perlu diakui dengan memberikan kepercayaan dan kesempatan. Tentu saja dengan regenerasi tersebut bukan berarti tokoh yang lebih senior akan kehilangan muka, namun lebih menjadi mentor atau partner karena memiliki jam terbang pengalaman berbeda. Bukankah Bung Karno pernah berpesan, beri aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncangkan dunia,” jelasnya.
Olehnya itu, dengan hadirnya Taufiq Setiawan dengan tagline "Puncak Indah Menuju Desa Ibu Kota" diharapkan bisa membawa perubahan yang sangat signifikan, kuncinya.
Sementara Taufiq Setiawan saat ditemui di kediamannya menuturkan, kalau dirinya maju sebagai calon bukan mencari panggung tetapi lebih kepada bagaimana Desa Puncak Indah ini bisa menjadi wajah Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur.
"Saya maju mau menjadi pelayan masyarakat, saya mau membangun kampung (Desa Puncak Indah), bukan mencari nama, karena saya berangkat dari bukan siapa-siapa dan Desa ini saya mau bangun agar bisa lebih maju. Mohon doa ta semua, sama-sama ki' bangun kampung," tutupnya.
Laporan: Haeruddin
