KLIKSULSEL.COM,SULTENG - Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, menggelar kegiatan Haflah Tilawah yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad, kegiatan tersebut berlangsung di komplek Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari. (Minggu/24/10/2021)
Kegiatan dihadiri ini dihadiri oleh Asisten II Boalemo, Fatlina Fodungge, Kadis Dikbudpora Boalemo, Irwan Dai, Kasi Papkis Kemenag Boalemo, Tavip Mopangga, Sekcam Wonosari, Mat Rohim, Kepala Desa Jatimulya, Kawit, serta ratusan undangan yang terdiri dari masyarakat, wali santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari.
Muhammad Amin, Selalu ketua panitia dalam paparannya menyampaikan bahwa, kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, direalisasikan salah satu motifnya untuk memberikan edukasi kepada para santri tentang "urgensi mengaktualisasikan karakteristik Rasullullah dalam interaksi sosial", masyarakat dan pemerintah, serta lembaga pendidikan agama harus bersinergi dan berperan aktif, mencerdaskan generasi muda terutama dalam aspek interaksi sosial, yang sekarang ini di era disrupsi masyarakat cenderung individualis dan tidak mempunyai kepekaan sosial. Paparnya
Sementara Ibu Asisten II Boalemo, menjelaskan bahwa Rasulullah SAW, adalah sosok pemimpin yang layak dijadikan rule of model dalam seluruh aspek kehidupan, terutama saat kita berinteraksi dengan masyarakat agar terbentuk iklim yg hormonis dan dinamis. Ujarnya
Lanjut Asinten II Boalemo, kami sangat mengapresiasi seluruh stakeholder Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, yang sudah mendedikasikan dirinya untuk mengabdikan diri sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, mencetak generasi yang unggul dan berkarakter, hal ini terbukti salah satu santriwati mendapatkan juara satu lomba Qiraatul Qutub (membaca kitab kuning) saat peringatan hari santri nasional yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo. Ungkapnya
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, ustad Subairi, dalam mauizahnya menyampaikan bahwa, kita harus senang dan bahagia dengan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, kita dituntut untuk mengaktualisasikan karakteristik Rasullullah dalam interaksi sosial, ada seorang wanita sholatnya rajin, puasanya aktif, namun karena tidak pandai berinteraksi dengan tetangganya Nabi Muhammad SAW, mengatakan wanita ini tersebut termasuk ahli neraka. Terangnya
Diakhir tausiyahnya Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, mengharapkan agar kita semua menjauhi budaya takfiri (mengkafir-kafirkan) dan intoleransi, mari kita semua bersikap moderat. Harapnya
