.jpeg)
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) STAI DDI Maros tingkat Madrasah se-Kabupaten Maros 2022, yang diselenggarakan oleh Mahasiswa pecinta Musholla (MPM) STAI DDI Maros dibuka dengan resmi, Jumat/25/Maret/2022.
Ketua panitia, Muh. Khairullah menyampaikan Kegiatan ini digelar dengan tema "Raih Syafaat Qur'an Menuju Generasi yang Berakhlakul Karimah", kegiatan ini berlangsung selama tiga hari kedepan 25-27 Maret 2022, MTQ ini memuat 3 cabang lomba yaitu Tilawatil Qur'an, Tartil Qur'an dan Hifdzil Qur'an.
Meskipun persiapan panitia cukup singkat, MTQ tingkat Madrasah ini tetap terlaksana, terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang membantu menyukseskan kegiatan ini, ujar Rull dengan nama lebih Akrabnya.
Dilanjut dengan pernyataan Ketua Andi Hariansyah selaku ketua MPM berharap, Semoga dengan suksesnya MTQ ini menjadi ajang peningkatan pemahaman dan kecintaan Al-Quran bagi Santri/Santriwati Madrasah di kabupaten Maros. Sekaligus Menjadi momen untuk mensosialisasikan kampus STAI DDI MAROS khususnya di jenjang Madrasah.
Dalam sambutan ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, S.Pd.I., M.Pd.I memberikan dukungan pada kegiatan ini, ia mengatakan MTQ ini dimotori oleh Mahasiswa Pecinta Musholla (MPM) tergolong dalam UKM STAI DDI Maros yang kami sangat apresiasi
dari pihak Kampus STAI DDI itu sendiri.
Disamping itu kegiatan ini bisa menjadi bahan stimulus sehingga menambahkan spirit religius bagi kita semua pada aspek baca tulis Al-Qur'an, selain itu karena MTQ ini di hadiri oleh puluhan peserta dari Madrasah yang ada di Maros kami melihat ini peluang penting untuk sosialisasikan kampus kita STAI DDI Maros kepada para santri/siswa yang kemudian target kita untuk menarik simpatik mereka untuk berkuliah di kampus kita, jelas ketua STAI.
.jpeg)
Sementara itu Kabag Kesra Pemkab Maros Andi Darmawan, mengatakan bahwa Kabupaten Maros salah satu kota religi sesuai dengan prinsip pemerintah saat ini, dan kami berterima kasih karena diadakannya kegiatan religius itu dan dengan terlaksananya MTQ tingkat Madrasah ini benar menandakan Maros sebagai kota religi.
Pada sisi lain Ust. Abdullah selaku pembina Madrasah AL-Irsyad Biring kaloro mengapresiasi kegiatan ini, "Dengan adanya MTQ ini pada tingkat Madrasah kami sangat mengapresiasi ajang lomba ini sebagai wadah untuk menyalurkan bakat para santri," imbuhnya yang juga anggota Lembaga Da'i DDI.
Laporan: Abrar
