KLIKSULSEL.COM,LUTIM--Beberapa hari ini gabungan Masyarakat Asli Sorowako, Luwu Timur dan Forum Komunikasi Pemuda Asli Sorowako (FK-PAS) bersama badan pekerja masyarakat adat dari 10 anak suku kembali melakukan aksi unjukrasa hingga Kamis (10/3/2022).
Para demonstran melakukan aksi dibeberapa titik diwilayah Sorowako hingga ke pertigaan Enggano dimana para massa turun menuntut serta menyampaikan aspirasinya dimana menurut kabar hingga saat ini tuntutan warga belum dipenuhi oleh Perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk yang beroperasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.
Dampak demonstrasi yang dilakukan massa yang tergabung itu, sejumlah karyawan yang hendak ketempat kerja di pabrik PT Vale Indonesia Tbk terpaksa ikut tertahan yang dari jalur Malili tidak dapat lewat ke plant site Sorowako begitupun yang dari Wandula sekitarnya juga tertahan.
Namun ada yang menarik saat para karyawan tertahan yang dari arah kecamatan Malili, mereka berinisiatif untuk bekerja bakti bahu membahu turut serta dalam pembangunan Masjid di Dusun Kuari Palumba, Kecamatan Towuti, yang saat ini sementara dalam proses pembangunan, didepan Masjid itu tempat Bus para karyawan tertahan..
Yang paling menariknya bahkan bukan hanya Muslim yang ikut gotong royong namun dari Nonmuslim juga ikut sumbangsih menunjukkan masih eratnya sikap toleransi di Bumi Batara Guru ini.
Abdul Rauf Ladewang ikut terharu saat menyaksikan kegiatan yang dilakukan sejumlah karyawan tersebut, menurutnya. Ini menunjukkan Bahwa Etos Kerja masih erat terbangun di Bumi Batara Guru (Luwu Timur).
"Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan bahwa Kehidupan adalah yang terpenting, menghargai (Toleransi) terhadap sesama, menjaga keberlangsungan pembangunan dan kelestarian bumi. Melakukan hal yang benar, serta bersama-sama menjadi lebih baik untuk mewujudkan tujuan bersama sebagaimana eksistensi budaya sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi," tulis A Rauf Dewang dalam Laman Facebooknya.
Laporan: Khaeruddin