KLIKSULSEL.COM,WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo mendapat teguran secara terbuka melalui Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Kabupaten Wajo dalam Rapat Paripurna Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022, Selasa 30/8/2022.
Salah satunya datang dari Fraksi Partai Golkar yang menyoroti soal infrastruktur, terlihat banyaknya jalan dalam kota Sengkang yang kondisinya dinilai sudah sangat memperihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Wajo.
Kata Juru Bicara Fraksi Partai Golkar Andi Witman Hamzah, Infrastruktur yang ada dalam Kota Sengkang sangat-sangat memprihatinkan, bahkan Andi Witman menunjukkan contohnya, jalan di sebelah barat dan timur Taman Callaccu, dan banyak lagi wilayah lain-lainya.
"Selalu ada pemeliharaan dari OPD terkait tapi ternyata satu atau Dua minggu terjadi lagi kerusakan. Apakah ini dikerjakan asal-asalan ataukan bahan yang digunakan tidak sesuai dengan standar," kata mantan Sekda Pemda Wajo itu.
Ditambahkan Andi Witman Hamzah, Kecamatan Tempe merupakan salah satu indikator penilaian masyarakat luar, sehingga jika melihat kondisi jalan seperti saat ini akan menimbulkan pemikiran negatif dengan kondisi jalan diluar Ibukota Kabupaten Wajo.
Menanggapi sorotan Fraksi Partai Golkar dalam pandangan umumnya, terkait banyaknya jalan rusak di pusat kota,Bupati Wajo H Amran Mahmud mengatakan, pelaksanaan sementara adalah pelayanan darurat dengan menutup lubang sambil menunggu produksi aspal dari perusahaan yang memiliki AMP.
"Kita tidak bisa dapatkan perusahaan yang memiliki AMP dengan volume kecil sehingga kami harus menunggu aspal dari produksi-produksi yang ada,sehingga kami melakukan penutupan darurat sementara karena sudah dikhawatirkan terjadi kecelakaan," kata Amran Mahmud.
Ditambahkan Dr H Amran Mahmud, kami sudah menghubungi beberapa perusahaan untuk pembelian hotmix tapi mereka tidak melayani pembelian dalam jumlah sedikit sehingga kami menunggu produksi kegiatan permanen kegiatan hoxmis kami akan membeli secara swadaya untuk perbaikan dalam kota Sengkang.(Adv)