WAJO - Reses Andi Iwan Aras (AIA) pada 11/08/2021 lalu di Desa Balielo kini membuahkan hasil. Pasalnya, Aspirasi Masyarakat setahun lalu kini sedang dalam tahap konstruksi. Hal ini menjadi keluhan utama masyarkat yang beberapa tahun terakhir.
Tanggul yang jebol akibat luapan banjir tersebut, memang sangat menyulitkan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani hingga beberapa kali gagal panen. Luapan banjir Sungai Walennae-Cenranae tersebut berdampak di Desa Balielo, Desa Lempong, Desa Rajamawellang, Desa Manurung, Desa Bola serta Kelurahan Solo.
Kedatangan Andi Iwan di Desa Balielo pada Selasa 10/08/2022 kemarin, menjadi momentum yang sangat dinanti masyarakat. Hingga masyarakat yang mengetahui kehadirannya secara spontan berdatangan menyambut. Kunjungannya untuk meninjau langsung pengerjaan Jalan Nasional Poros Wajo-Bone. Sekaligus menyempatkan diri menemui masyarakat di sekitar lokasi tersebut.
Andi Iwan Aras pada kunjungannya ini menceritakan kepada masyarakat Balielo tentang masa kecilnya yang sering berkunjung ke sana di masa kecilnya.
“Saya dulu waktu kecil sering bermain di sini. Waktu itu belum ada jembatan. Kita ‘mappincara’ (naik perahu) untuk menyebrang. Kondisinya sekarang alhamdulillah sudah banyak perubahan. Hadir di sini mengingatkan Saya pada masa kecil.” Ungkapnya saat menyapa masyarakat.
Lebih lanjut, Andi Iwan menyampaikan beberapa program yang dalam proses konstruksi,
“Saat ini, Jembatan yang menghubungkan Balielo dengan Pompanua akan dibangun. Selain itu, tanggul yang kemarin jebol kini dalam tahap pengerjaan yang tidak lama lagi akan selesai. Semoga ini dapat kita pergunakan dengan baik. Khususnya kita yang sebagai petani. Setelah konstruksi selesai, kita tidak lagi gagal panen karena luapan banjir. Insya Allah, kita akan terus berupaya memenuhi kebutuhan infrstrukstur dasar masyarakat.” Tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud yang turut hadir pada kunjungan tersebut menyampaikan,
“Pemerintah kabupaten Wajo menyapaikan ucapan terimakasih kepada Bapak H. Andi Iwan Darmawan Aras atas perjuangannya di senayan memperhatikan masyarakat di tanah kelahirannya. Tidak cukup setahun setelah kunjungan beliau di Pakkanre Bokong sekarang sudah dikerja. Jalan Nasional yang tadi dikunjungi juga aspirasi beliau.” Ungkapnya.
Amran Mahmud juga bercerita,
“Termasuk jembatan yang tadi dilewati. Dulu ada warga kita yang korban (jiwa) di sini. Tetapi dengan bantuan beliau, jembatan sudah kita nikmati Bersama. Dan masih banyak lagi bantuan beliau seperti bendah rumah (BSPS), Kotaku (Kota Tampa Kumuh) dan lain sebagainya.” Tambahnya.
Melanjutkan pernyataan Bupati Wajo, Kepala Desa Balielo Nur Asia manyampaikan,
“Sehari setelah beliu mengunjungi Pakkanre Bokong, Tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan – Jeneberang sudah dating melakukan peninjauan. Betul-betul kinerja cepat.” Ungkapnya saat memberikan sambutan.
Sekedar diketahui, kunjungan ini didampingi oleh Tenaga Ahli DPR RI Sultan Tajang dan Anggota DPRD Wajo dari Fraksi Partai Gerindra.(rls)