KLIKSULSEL.COM,SOPPENG - Ketua DPRD Soppeng H Syahruddin M Adam menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran (POKIR) DPRD di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2024.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2024 di Aula Gabungan Dinas , Kamis 9/3/.
H Syaruddin M Adam menegaskan bahwa Pokir ini berdasarkan hasil kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD Soppeng masa persidangan kedua, ketiga Tahun sidang 2021-2022 dan masa sidang kesatu Tahun 2022-2023.
Menurutnya , ada 5 aspek yang mendapatkan prioritas sebagai pokok-pokok diantaranya:
Pertama: memantapkan pembangunan manusia serta derajat kesejahteraan rakyat.
Kedua:pemantapan infrastruktur dalan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketiga: memantapkan daya saing dan memperkuat demokrasi melalui pemeliharaan keamanan dan ketertiban daerah.
Ke empat : memantapkan kualitas lingkungan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kelima : Memantapkan kapasitas tata kelola pemerintahan untuk menunjang pelayanan publik.
Sementara lanjutan pokok pembahasan adalah permasalahan dibidang pemerintahan antara lain:
-Masih kurangnya ketersediaan SDM khususnya tenaga pendidik , kesehatan, penyuluh pertanian serta peningkatan SDM perangkat Desa.
-Masih kurangnya ketersediaan perangkat teknologi informasi disetiap Desa dan Kelurahan.
-Optimalisasi peningkatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan terhadap masyarakat.
-Optimalisasi pelaksanaan pelayanan publik dalam perizinan dan non perizinan.
Lalu permasalahan dibidang perekonomian dan pembangunan antara lain:
-Masih perlunya pengadaan dan peningkatan infrastruktur khususnya jalan lingkungan dan jalan usaha tani/jalan produksi.
-Pengadaan dan peningkatan irigasi.
-Pengadaan benih bermutu dan pupuk bersubsidi.
-Penyediaan sarana prasarana permukiman.
-Pengadaan lampu jalan.
-Belum optimalnya hasil implementasi pelatihan pemberdayaan UKM.
-Masih rendahnya UKM yang bermitra dengan industri dan minimnya produk lokal yang beredar pada retail modern.
-Peningkatan sarana dan prasarana pertanian.
-Penyediaan keterpenuhan sarana dan prasarana kebencanaan.
Kemudian permasalahan di bidang kesejahteraan rakyat antara lain:
-Masih perlunya peningkatan fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan.
-Peningkatan fasilitas pendidikan.
-Pengadaan prasarana olahraga.
-Pelestarian cagar budaya.
-Peningkatan kawasan wisata serta fasilitas ekonomi wisata.
-Perlunya pemberian bantuan hibah untuk rumah ibadah.
-Penyediaan air bersih.
-Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.
Untuk itu , berdasarkan pembahasan sebelumnya, DPRD Kabupaten Soppeng memberi saran dan masukan sebagai berikut:
Pertama:Untuk pembangunan infrastruktur dan pertanian antara lain peningkatan jalan lingkungan dan jalan usaha tani, perbaikan rumah tidak layak huni, penyediaan prasarana air bersih, penerangan jalan umum, irigasi dan bantuan sarana produksi pertanian.
Kedua:Untuk pendidikan dan kesehatan yaitu pengadaan/penataan tenaga pendidik, pembangunan ruang kelas , menyediakan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat ditingkat Desa/Kelurahan dan menanggungi iuran BPJS kesehatan untuk keluarga tidak mampum
Ketiga: Dalam penyusunan Musrenbang Tahun 2024 , Bapelitbangda Soppeng hendaknya melakukan investasi dan penelaahan program dan kegiatan yang diusulkan DPRD dalam urusan perangkat Daerah.
Demikian disampaikan ketua DPRD Soppeng H Syaruddin M Adam pada Musrenbang RKPD Tahun 2024 yang diikuti seluruh fraksi partai Golkar Soppeng.
Laporan: Lantur