KLIKSULSEL.COM,SOPPENG - Pemerintah Kabupaten Soppeng mengikuti penilaian tahap presentasi dan wawancara dalam rangka kompetisi inovasi pelayanan publik(KIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Ball room Hotel Four Point Makassar, Rabu (8/3/2023).
Pada KIPP ini , Kabupaten Soppeng membawa 3 inovasi andalannya:
Pertama: Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera (Sutasoma) dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura,Perkebunan dan Ketahanan Pangan.
Kedua:Speech English in Five Minutes (Kultum bahasa Inggris) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketiga: Inovasi bayi lahir pulang dapat akta (Bayi Papa) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Ariyadin Arif mengatakan, bahwa inovasi Sutasoma ini merupakan ke gotong royongan untuk memupuk kemandirian petani yang ada di Kabupaten Soppeng.
"Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, inovasi non APBD ini hadir untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada petani,"kata Ariyadin Arif.
Sementara inovator Dinas pendidikan dan kebudayaan Soppeng Gusnawati memaparkan, inovasi Speech English in Five Minutes adalah salah satu keterampilan yang diajarkan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris.
"Hadirnya inovasi ini tentu sebagai wadah untuk melahirkan peserta didik tampil berbicara didepan umum,"jelasnya.
Sedangkan inovasi bayi lahir pulang dapat akta (Bayi Papa) bertujuan mengurangi antrian Disdukcapil dengan kerja sama Dinas Kesehatan,rumah sakit dan puskesmas khususnya bayi yang baru lahir.
"Ini untuk penertiban kartu keluarga, akta kelahiran dan KIA disertai dengan penyerahan akta kelahiran di RS dan puskesmas dimana bayi dilahirkan,"urai Andi Hikmah.
Laporan: Lantur