KLIKSULSEL.COM,BULUKUMBA - Puluhan Mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB), berlangsung sejak pukul 15.30 hingga menjelang Maghrib, (22/03/2024). Aksi unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pelantikan Wakil Rektor yang tengah di Aula kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Mahasiswa menilai pengusulan Calon Wakil Rektor tidak melalui mekanisme penjaringan secara terbuka dan selektif yang bertentangan dengan Statuta Kampus UMB.
Agus salim sebagai kordinator aksi menjelaskan bahwa tujuan aksi tersebut selain upaya untuk menemui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawsi Selatan supaya dapat menyampaikan poin-poin pelanggaran Statuta UMB dalam penjaringan Wakil Rektor yang telah dilakukan oleh Rektor UMB, aksi tersbut juga sebagai bentuk protes terhadap beberapa kebijakan rektok yang dianggap bisa menimbulkan polemik berkelanjutan ditengah-tengah UMB salah satunya tindakan Rektor yang dengan sengaja mengirimkan surat kepada LLDIKTI IX terkait pemberhentian pengusulan dosen atas nama Asdar, S.Pd M.Pd sebagai penerima tunjangan profesi/ sertifikasi kehormatan dosen tetap Yayasan (DTY) dengan tanpa alasan yang dapat diterima sesuai peraturan dalam akademik.
“Kami berupaya untuk menemui langsung Ayahanda PWM untuk memberikan data-data kami sebelum melantik para Wakil Rektor selain itu, kami juga ingin melakukan kritik terhadap beberapa kebijkan Rektor yang bisa membuat hilangnya harmonisasi di UMB salah satunya pemberhentian sertifikasi dosen atas nama Asdar, S.Pd M.Pd sebagai penerima tunjangan sertifikasi kehormatan DTY”.
Terlihat jelas di lembar pernyataan sikap, aliansi mahasiswa menggugat (AMM) menyampaikan terkait dosen yang namanya sudah di hapus di PDDikti alias sudah pensiun tapi namanya masih di usulkan untuk mengisi jabatan fungsional di warek 1. Terang Agus.
aliansi mahasiswa menggugat juga menyoroti figur warek 3 yang diduga telah lolos CPNS di salah satu perguruan tinggi di Makassar sehingga pihak pengunjuk rasa meminta SK pemberhentian atau izin dari institusi untuk menjabat sebagai warek 3 di UMB.
ditengah-tengah aksi unjuk rasa sempat terjadi chaos antara Mahasiswa dengan security kampus yang dipicu dengan gerakan provokatif dari salah seorang security kampus, namun chos tersebut tidak berlangsung lama dan pengunjuk rasa tetap melanjutkan aksinya. Selain itu, selama aksi berlangsung tidak ada satupun stakeholder yang menemui pengunjuk rasa baik dari Rektor UMB maupun dari PWM Sulawesi Selatan.