Iklan

Iklan

Pertemuan ASS dan KH. Hilmi Ashiddiq dari RMI PBNU bahas pondok pesantren

Tuesday, July 23, 2024 WIB Last Updated 2024-07-23T08:08:48Z



KLIKSULSEL.COM,MAKASSAR - Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Al Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) KH. Hilmy Al Aroky menggelar silaturrahim dengan Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) disela-sela kunjungan beliau di beberapa pondok pesantren di Sulsel dan Sulbar.

Pertemuan berlangsung santai di Cafe Plagioz, Jl. Dg. Ngawing, Kota Makassar, Minggu malam (21/Juli 2024). 

Dalam momen silaturrahim itu, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menjelaskan bahwa sebagai Gubernur Sulsel telah terbit peraturan daerah tentang pondok pesantren dan telah disahkan melalui paripurna DPRD Sulsel.

Perda tersebut salah satu poin utama adalah payung hukum bagi Pemerintah Provinsi memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan, terang ASS.

Kami akan terus mendukung penuh pondok pesantren di Sulsel agar terus berkembang dan maju, dengan dukungan pembiayaan dan pembinaan melalui APBD Provinsi, terang Cagub Sulsel dengan tagline Sulsel Maju itu.

Perda pesantren yang baru saja kami buat bersama DPRD Sulsel, menjadi payung hukum untuk kami menganggarkan dana di APBD untuk pondok pesantren, tandasnya.

Namun yang perlu menjadi perhatian kita semua, bagaimana kedepan bantuan untuk pondok pesantren tidak memberatkan pondok pesantren itu sendiri, dengan syarat yang menyulitkan pesantren itu sendiri" ujar ASS.

Senada dengan hal itu, Pengurus RMI PBNU, KH. Hilmi Ashiddiq silaturahmi dengan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) bersilaturrahim sekaligus membahas kondisi dan bagaimana peran pondok di Sulsel.

Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) merupakan organisasi dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang khusus membidangi pembinaan pondok pesantren, kata Gus Hilmy lebih lanjut.

Di Sulsel ini keberadaan pondok pesantren masih perlu mendapatkan perhatian banyak pihak utamanya pemerintah, terang Gus Hilmy yang merupakan Santri Almagfullah KH. Hasyim Muzadi.

Harapannya dengan adanya perda pondok pesantren di Sulsel ini, pondok pesantren mudah mengakses bantuan, harapnya.

"Selain silaturahmi tadi kami bahas juga bagaimana posisi dan peran pondok pesantren dalam pembangunan daerah" pungkas KH. Hilmy.

Laporan: Abrar
Komentar

Tampilkan

  • Pertemuan ASS dan KH. Hilmi Ashiddiq dari RMI PBNU bahas pondok pesantren
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan