KLIKSULSEL.COM.BULUKUMBA, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba menyelenggarakan acara temu ramah untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan Ke-79.
Acara yang berlangsung di kantor Kejari ini dihadiri oleh berbagai awak media, serta pejabat dan staf kejaksaan, dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara kejaksaan dan media.
Danu Laksmana. SH. LMM, Kepala Kejari Bulukumba menyampaikan sambutan hangat kepada para jurnalis yang hadir.
Dalam pidatonya, Danu menekankan pentingnya kolaborasi antara kejaksaan dan media dalam mendukung penegakan hukum di wilayah Bulukumba.
"Kepercayaan publik terhadap kejaksaan sangat tinggi. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan meningkatkan kerja sama yang solid," tutur Danu Laksmana. SH. LMM, Senin (2/9/2024).
Danu Laksmana. SH. LMM, yang merupakan pentolan Kejari Sulawesi Tengah ini juga mengaku bahwa Bulukumba merupakan daerah yang sudah sering dikunjunginya saat menyelsasikan kasus kapal pinisi yang menyelamatkan uang negara sebesar lima milyar rupiah. Olehnya itu kata dia, Bulukumba sudah tidak asing lagi baginya.
Selain itu, kata Danu Laksmana. SH. LMM acara ini juga menjadi momen untuk membahas berbagai isu yang berkaitan dengan penegakan hukum.
"Kami berharap media dapat berperan dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat," ujar Danu Laksmana. SH. LMM.
Hanya itu, Kajari Bulukumba berharap agar media dapat menjadi mitra yang baik dalam menyebarluaskan informasi terkait kegiatan dan program-program kejaksaan.
Menurutnya, salah satu fokus utama Kejaksaan Bulukumba adalah penerapan pendekatan hukum yang humanis.
"Sesuai dengan arahan dari Kejati Sulsel dan diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapan Restorative Justice (RJ) di daerah. Kami ingin masyarakat melihat bahwa proses hukum tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga pada pemulihan dan keadilan sosial," terangnya.
Menjelang musim politik yang akan datang, Danu Laksmana mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga netralitas.
"Jaksa Agung telah menekankan pentingnya sikap netral dalam menjalankan tugas. Kami berharap media dapat membantu menjaga ketenangan di masyarakat dengan menyajikan pemberitaan yang berimbang," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Danu juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang pemilu.
"Pemberitaan yang berimbang sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan edukasi yang tepat. Kami berharap kolaborasi antara kejaksaan dan media dapat terus berjalan demi kemajuan Kabupaten Bulukumba," terang Danu Laksmana. SH. LMM.
Sementara Dedi.SH MH selaku Kasubsi A Kejari Buluiumba juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Kejaksaan Bulukumba berupaya menerapkan prinsip-prinsip Restorative Justice.
Menurutnya, Restorative Justice, pendekatan ini bertujuan untuk melibatkan semua pihak korban, pelaku, dan masyarakat dalam proses penyelesaian konflik.
"Dengan cara ini, Kejari Bulukumba berharap dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif dan mengurangi angka kejahatan di wilayah kami," jelas Dedi.SH MH.
Tak hanya itu, acara temu ramah ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para jurnalis mengajukan berbagai pertanyaan terkait kebijakan dan program yang dijalankan oleh Kejaksaan Bulukumba.
Diskusi ini berlangsung hangat dan interaktif, menunjukkan antusiasme kedua belah pihak untuk saling mendukung.
Bahkan tampak para awak media menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Kejaksaan Bulukumba dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Mereka juga berharap agar informasi yang disampaikan oleh kejaksaan dapat lebih sering dipublikasikan, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan fungsi kejaksaan.
Laporan : Ewin Agustiawan
