Iklan

Iklan

Organisasi Adat PASITABE Di Lutim Siap Suksekan Pilkada Damai dan Aman Dan Tidak Terlibat Dalam Politik Praktis

Monday, September 16, 2024 WIB Last Updated 2024-09-16T13:09:20Z



KLIKSULSEL.COM, LUTIM-- Pesta demokrasi kembali dimulai di Indonesia, setelah tuntasnya pemungutan dan rekapitulasi suara pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif 2024.

Setelah itu, masyarakat Indonesia segera menyambut Pilkada Serentak 2024. Pemilihan di tingkat daerah ini akan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Itu, mengacu data dari KPU RI, Pilkada 2024 akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia. Apabila dirinci, pilkada pada 27 November 2024 nantinya akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Dari data tersebut, salah satunya kabupaten Luwu Timur akan menggelar pilkada serentak.

Kabupaten Luwu Timur sendiri bakal diikuti tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati.

Hal itu terlihat setelah ketiga pasang calon bupati dan wakil bupati usai melakukan pendaftaran di KPU Kabupaten Luwu Timur.

Adapun tiga pasang calon bupati dan wakil bupati yang akan maju bertarung pada pilkada tahun 2024, yakni Budiman-Akbar mengendarai partai PDIP, Golkar, Gerindra dan PPP.

Disusul pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler mengendarai partai Nasdem, Hanura, PBB, PSI dan Gelora.

kemudian pasangan Isrullah- Usman mengendarai partai PAN, PKS, PKB, dan Demokrat.

Ketiga pasang tersebut terlihat aktif bersentuhan langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat hingga lapisan masyarakat disekitar kabupaten Luwu Timur untuk menggaet dukungan pada pilkada 2024 ini.


Tentunya dalam konteks politik sebagaimana diketahui bahwa Aparatur negara baik Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI, lurah dan perangkat desa harus netral dalam pemilu.

Selain itu, lembaga adat yang kaitannya sangat erat terhadap masyarakat adat dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat adat. Oleh sebab itu lembaga adat harus bersih dari kepentingan-kepentingan politik praktis.

Secara normatif, lembaga adat dilarang untuk turut serta dalam berpolitik praktis, hal ini merujuk pada ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Di kabupaten Luwu Timur yang punya julukan Bumi Batara Guru ini tentunya beragam suku dan budayanya dan organisasi kemasyarakatan dan Lembaga adat salah satunya Perhimpunan Masyarakat PASITABE. 

Sham merupakan pengurus perhimpunan Masyarakat PASITABE saat bincang-bingan dengan awak media mempertegas bahwa terkait penyelenggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2024 di Kabupaten Luwu Timur, Pengurus Perhimpunan Masyarakat PASITABE menyatakan siap mengsukseskan pilkada damai dan dukungan penuh agar terlaksana dengan baik, aman, damai, dan gembira dalam asas  jujur, adil. 

"Dalam rangka menjaga marwah Lembaga Adat tiga suku yaitu Padoe, Karunsie, dan Tambee, maka Perhimpunan Masyarakat PASITABE menyatakan tidak terlibat pada agenda politik praktis dalam rangkaian Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 di wilayah manapun," tegas Sham, Minggu 15 September 2024.

Dirinya menmbhakan, Pengurus PASITABE berkepentingan untuk menjaga kondusivitas sosial di wilayah-wilayah di mana masyarakat Padoe, Karunsie, dan Tambee berdiam, serta berupaya untuk mencegah perpecahan dan ketidakharmonisan akibat perbedaan aspirasi dan preferensi politik di masyarakat. 

"Namun demikian Pengurus PASITABE menghimbau kepada seluruh masyarakat adat Suku Padoe, Suku Karunsie, dan Suku Tambee untuk merealisasikan hak politiknya masing-masing dengan cara yang santun, etis dan sesuai adat-istiadat, demi menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat dan daerah," kuncinya 

Karena aspirasi politik merupakan keputusan pribadi maka Pengurus PASITABE memastikan bahwa tidak satu pun oknum atau kelompok dapat membawa nama PASITABE dalam kegiatan politik praktis dan dukung-mendukung kandidat.

Laporan: Haeruddin
Komentar

Tampilkan

  • Organisasi Adat PASITABE Di Lutim Siap Suksekan Pilkada Damai dan Aman Dan Tidak Terlibat Dalam Politik Praktis
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan