Pada sidang ujian tesis bidang Ilmu Ketahanan pangan tersebut dilaksanakan pada Jum'at (06/9/2024), di Ruang Teleconfrence Gedung Pascasarjana Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.
Dalam sidang pembuka itu yang bertindak pimpinan sidang adalah Dr.Ir. H.Darmawan., M.P, sebagai Pembimbing satu yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.
Sementara bertindak sebagai dewan penguji antara lain Dr.Junaedi Tjanring yang sekaligus Ketua Prodi Ketahanan Pangan, S.P, M.Si, Dr. Nur Alam Kasim.,S.Pi, M.Si dan Dr. H.Mauli Kasmi.,S.Pi, M.Si.
Menurut Muliyadi, Untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan petani jagung, disarankan agar lebih memperhatikan kembali kegiatan usahataninya mulai dari penanaman hingga pada saat panen, sehingga hasil produksi yang dihasilkan lebih bagus mutunya dan lebih banyak sehingga pendaptannya pun akan meningkat.
Pemerintah diharapkan mampu menjadikan sektor agribisnis jagung dalam prioritas utama dalam pengembangan pertanian. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dalam usahatani jagung, sehingga diharapkan masyarakat mampu melakukan usahatani ini secara maksimal dan terpadu.
"Komitmen ini perlu terus disempurnakan dengan berbagai upaya. Tesis berjudul Strategi pengembangan Agribisnis Jagung ini mudah-mudahan memberi kontribusi positif dalam peningkatan pendapatan Petani di kabupaten Wajo" kata Muliyadi di pangkep.
Muliyadi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI-MPO Cabang Wajo Maju Periode 2021-2023 itu mengaku akan terus berkomitmen untuk mendedikasikan diri sebagai insan ulul albab, di tengah berbagai aktifitas seharian yang dijalani.
Sebagai Insan ulul albab, Muliyadi berpegang pada prinsip utama yaitu pertama, berpendidikan tinggi, berpengetahuan luas, berfikir rasional, obyektif, kritis serta bermanfaat untuk orang banyak.
Kedua, memiliki kemampuan teoritis dan dapat menghadapi suasana disekelilingnya dengan kesadaran.
Ketiga, sanggup berdiri sendiri dengan lapangan ilmu pengetahuan sesuai dengan ilmu yang dipilih serta sanggup bekerja secara ilmiah." Tutup Muliyadi.(rls)